IKLAN RAMALAN


“Kamu lahirnya Selasa Kliwon to ? Kamu gak cocok kerja di air, cocoknya berdagang”. Itulah penggalan salah satu iklan di Televisi yang akhir-akhir ini sangat marak. Sebenarnya, jika dikaji lebih lanjut, apasih yang mereka tawarkan ? Orang yang berada di balik iklan seperti ini adalah orang yang di dalam masyarakat luas disebut sebagai wong pinter. Berarti mereka menawarkan jasa meramal terhadap nasib seseorang donk ? ya memang demikianlah adanya. Kondisi perekonomian negar kita yang semakin tidak menentu, mungkin menjadi salah satu penyebab kondisi mental masyarakat yang semakin rapuh. Mereka mudah tergoda dengan tawaran-tawaran yang ekan mendukung kesuksesan mereka, meskipun hal itu tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Ada yang berharap mengenai karir, joduh, usaha, dsb.

Lha terus yang menjadi permasalahan apa ? toh mereka yang ingin diramal juga dengan sukarela bersedia berkorban pulsa HP, trus yang punya program juga bersedia memberikan informasi mengenai masa depan sang pelanggam, … gak ada masalah kan ?
Tetapi, yang perlu kita ingat adalah bahwa dalam ajaran agama Islam, praktek ramal-meramal sangatlah dilarang.

Berdasarkan Syariah Islam, haram hukumnya bagi kita untuk berkonsultasi atau mencari tahu nasib/masa depan kita baik itu ke tukang ramal ataupun ahli perbintangan. Sebagai seorang Muslim kita yakin bahwa Allah SWT sajalah yang mengetahui hal-hal yang tak terlihat. Pengetahuan yang benar dan lengkap tentang masa depan hanya dimiliki oleh Allah SWT, Allah Maha Mengetahui yang berfirman dalam Al-Qur'an, " Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan
diusahakannya besok" (Luqman 31:34).
(Sumber : dhuha.net)

Untuk itu menurut saya, sangatlah tidak etis untuk sebuah iklan yang menyediakan jasa ramalan untuk diiklankan secara luas kepada masyarakat melalui media televise nasional. Apalagi, saat ini adalah masih bulan Ramadhan, bulan penuh rahmat dan hidayah, yang disediakan kepada umat manusia untuk meraih pahala dan ampunan yang sebanyak-banyaknya. Untuk itu, baiknya kita sebagai umat islam, harus selalu sadar akan bahaya praktik ramalan trsebut. Praktek ramal yang dilarang dalam Islam tidak hanya pada seorang dukun, atau ahli sihir, tetapi juga termasuk pada saat ini praktik ramal yang disediakan melalui media SMS ataupun lewat ramalan bintang.
Beberapa waktu yang lalu, lembaga Ulama kita, MUI sempat membuat heboh dengan adanya fatwa mengenai rokok dan juga fatwa mengenai tayangan yang berbau banci, karena akan mengakibatkan pertumbuhan mental yang kurang bagus terutama pada anak-anak yang menontonnya. Lalu, kemana saja MUI kemudian, … mengapa program Ramalan yang sekarang sedang banyak ditayangkan, tidak juga mendapat reaksi apapun dari alim ulama di negeri ini. Padahal sudah jelas bahwa haram hukumnya mendatangi tukang ramal.. Wallohu a’lam.



s

Share this :

Ahmadplace merupakan blog personal yang kami gunakan untuk menampung ide, pikiran dan pengetahuan kami dalam bentuk tulisan atau artikel. Subscribe ya...

Previous
Next Post »
3 Komentar
avatar

komennya nanti mas,..he he tapi saya pribadi tidak percaya ramalan..)

Balas
avatar

Sebenarnya menggunakan kacamata 'teknologi' pun layanan sms ramalan ini bermasalah.

Bagi orang yang bekerja di content provider atau menggunakan sms gateway tentu tahu bagaimana alur seperti sms ramalan tersebut.

Ketika kita sms yang menjawab itu komputer (program+database) yang sudah di-set sedemikian rupa dengan berbagai logika dan kemungkinan.

Sehingga jika kita termasuk orang yang benar-benar melek teknologi pasti berpikir ulang untuk menggunakan layanan sms ramalan karena berpikir buat apa kirim begituan sedangkan yang jawab itu komputer dan pastinya jawabannya itu-itu saja.

Kalau ingin sukses tipsnya: berusaha dengan giat, berdoa, selalu berbuat baik dan bersedekah. InsyaAllah masa depan cerah :)

Balas
avatar

@Jafar : Thanks mas jafar atas infonya. . . Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca artikel ini. . .

Balas

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔

Berlangganan Artikel

Enter Email To Get Latest Update, Then Click Submit

Update will be sent byFeedBurner